FAQ Program Kampus Mengajar
1Mahasiswa semester berapa sajakah yang boleh mendaftar/mengikuti program Kampus Mengajar ini?
Mahasiswa aktif minimal berada pada semester 5 saat program dimulai / berlangsung.
2Kampus mana saja yang dapat mengikuti program Kampus Mengajar – Kampus Merdeka ini?
Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek. Bagi mahasiswa yang berkuliah di kampus yang berada di bawah naungan kementerian lain belum bisa mengikuti program Kampus Mengajar ini.
3Apakah satuan Pendidikan (sekolah tujuan) bisa dipilih sendiri oleh mahasiswa atau sudah ditempatkan oleh pelaksana (panitia Kampus Mengajar)?
Mahasiswa tidak dapat melaukan pemilihan sekolah tujuan secara mandirii. Penempatan sekolah akan dilakukan oleh pantia pelaksana.
4Apabila sudah selesai mendaftar tetapi ada kesalahan pengisian biodata/berkas pendukung lainnya tersebut bisa diubah nantinya?
Mahasiswa dapat menghubungi helpdesk MBKM.
5Berapa jumlah uang saku yang akan diterima oleh mahasiswa selama mengikuti program Kampus Mengajar ini?
Mahasiswa akan mendapatkan uang saku sejumlah Rp. 1.200.000, –
6Bagaimana dengan peserta yang terdaftar dalam program Bidikmisi, KIP-Kuliah dan program pembiayaan bantuan uang saku lainnya dalam menerima pendanaan dari Kampus Merdeka?
Mahasiswa yang terdaftar dengan program tersebut akan mendapatkan manfaat yang sama dengan mahasiswa reguler. Namun, untuk uang saku yang akan diterima dari program Kampus Merdeka adalah berupa selisih jumlah uang saku Kampus Merdeka dengan jumlah uang saku yang diterima dari beasiswa Bidikmisi, KIP-Kuliah dan sejenisnya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi Double Funding
FAQ Program Magang dan Studi Independen
1Mahasiswa semester berapa sajakah yang boleh mendaftar/mengikuti program MSIB ini?
Mahasiswa yang boleh mengikuti program ini adalah mahasiswa aktif yang minimal berada pada semester 5 saat program dimulai/berlangsung.
2Kampus mana sajakah yang dapat mengkuti program MSIB – Kampus Merdeka ini?
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat boleh diikuti oleh seluruh
mahasiswa aktif (selama durasi MSIB) pada jenjang D3, D4, dan S1 dari semua jurusan serta kampus swasta maupun negeri dengan akreditasi apapun yang berada dibawah naungan Kemendikbudristek.
Bagi mahasiswa yang berasal dari kampus – kampus di bawah Kemenag, Kemenperin, Kemenaker, Kemenkumham, Kemenparekraf, Kemendagri, Kemenkominfo, dan Kemenkeu belum dapat mengikuti program MSIB.
3Apabila telah lolos dalam program MSIB, apakah bisa tetap berkuliah/mengambil mata kuliah di kampus asal?
Tidak. Mahasiswa diharapkan menjalani program secara penuh waktu (fulltime) dan fokus karena sudah diakui 20 SKS. Mahasiswa boleh sambil mengambil kuliah sebanyak sisa jumlah SKS yang boleh diambil pada semester tersebut (setelah dikurangkan dengan 20 SKS) hanya jika diperbolehkan oleh organisasi mitra, dan menyatakan diri untuk bisa berkomitmen selama menjalani program.
4Apakah ada batasan dalam mendaftar perusahaan untuk magang?
Tidak Ada. Mahasiswa boleh mendaftar pada banyak program, namun harus memilih dan hanya boleh mengikuti satu program ketika diterima.
5Apakah dengan mengikuti program ini mahasiswa akan mendapatkan uang saku?
Mahasiswa akan mendapatkan uang saku. Untuk besaran uang saku, silakan tunggu informasi dari mitra ketika mahasiswa diiterima.
6Apakah mahasiswa yang berdomisili di luar tempat magang diberikan akomodasi untuk keberangkatan menuju tempat magang (misal tiket kereta atau pesawat)?
Mahasiswa yang berdomisiili di luar daerah tempat magang akan mendapatkan
uang transport sebanyak 1 kali pulang-pergi ke tempat magang. Untuk jarak dekat atau dalam kota tidak mendapat uang transport.
7Apakah mahasiswa boleh lulus atau mengambil wisuda saat program berjalan?
Tidak. Karena program ini diperuntukkan bagi mahasiswa aktif, maka mahasiswa tidak boleh lulus atau mengambil wisuda hingga program selesai dijalankan. Tanda kelulusan mahasiswa adalah ketika mahasiswa dinyatakan lulus sidang yudisium.
8Apakah program MSIB ini diadakan setiap semester atau 1 tahun sekali?
Program MSIB ini akan dilakukan setiap semester.
9Apakah program MSIB ini berbenturan dengan program KMMI?
Tidak berbenturan, namun tidak bisa diikuti secara bersamaan jika jumlah total SKS yang diambil mahasiswa melebihi jumlah maksimal yang bisa diambil pada semester tersebut (setelah ditambah dengan 20 SKS).
FAQ Program Indonesian International Student Mobility Award
1Bagaimana cara mendaftar ke program ini?
Calon pelamar harus menghubungi universitas asal mereka untuk mendapatkan surat rekomendasi, menyiapkan dokumen yang diperlukan, dan mendaftar melalui Platform Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
2Universitas asal yang tidak memiliki kerjasama dengan universitas tujuan, apakah mahasiswa masih bisa mendaftar?
Ya, bisa. Kerjasama antara Perguruan Tinggi asal dan tujuan tidak mempengaruhi mahasiswa untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi tujuan manapun. Semua mahasiswa di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dapat memilih Universitas Tujuan manapun yang menjadi mitra IISMA di tahun tersebut.
3Apakah mahasiswa yang mendapatkan Beasiswa Bidikmisi memenuhi syarat untuk program ini?
Ya, memenuhi syarat. Jika mahasiswa mendapat beasiswa bidikmisi yang memiliki sumber pendanaan yang sama dengan IISMA, yaitu Kemendikbudristek, maka beasiswa bidik misi akan membayarkan uang kuliah selama 1 semester, namun biaya hidup tidak dibayarkan selama mahasiswa mendapatkan pendanaan dari IISMA untuk menghindari pendanaan ganda. Silakan berkonsultasi dengan Universitas asal masing- masing tentang beasiswa Bidikmisi.
4Apakah mahasiswa dapat mendaftar ke lebih dari satu universitas tujuan?
Tidak, mahasiswa hanya dapat memilih satu universitas tujuan. Silakan membaca semua informasi dan persyaratan setiap univeritas tujuan dengan hati-hati sebelum mendaftar.
5Apakah mahasiswa dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minatnya?
Ya, tetapi mahasiswa harus berkoordinasi dengan universitas asal mereka di saat pemilihan universitas dan program studi. Surat rekomendasi dari universitas asal akan mencakup aspek-aspek ini.
6Berapa lama program akan berlangsung?
Program secara umum akan berlangsung selama 16 minggu, tetapi tanggal pastinya dan durasi akan disesuaikan oleh masing-masing universitas.
7Apa saja yang termasuk dalam pendanaan IISMA?
-
Biaya Pendaftaran dan Pendidikan;
-
Biaya Hidup Bulanan;
-
Tunjangan Awal;
-
Asuransi Kesehatan;
-
Tunjangan transportasi;
-
Visa;
-
Tes PCR
-
Karantina di negara tujuan (jika diperlukan)
8Kemanakah mahasiswa dapat menghubungi jika ada pertanyaan lanjutan?
Mahasiswa dapat bertanya ke help desk MBKM ataupun dapat menyampaikan pertanyaan ke mahasiswa.iisma@gmail.com